Darwin’s Game – Menang dan Membunuh untuk Bertahan Hidup
Darwin’s Game
Pernah mendengar tentang Teori Darwin? Teori tersebut membahas evolusi mahkluk hidup yang disebabkan oleh seleksi alam. Apa kaitan Teori Darwin dengan anime ini? Anime Darwin’s Game menceritakan bagaimana jika seleksi alam diterapkan dalam bentuk permainan di perangkat smartphone yang melibatkan nyawa pemainnya. Inti dari peraturan dalam Darwin’s Game adalah “Jika kau menang, membunuh, maka kau akan bertahan hidup”.
(Untuk menggugah rasa penasaran pembaca yang belum menonton serial anime ini, penulis review meminimalkan konten ini dari spoiler dan hanya berfokus pada materi tulisan yang tidak melebihi dari episode satu, episode dua, dan sinopsis.)
Shuka: “Jika kau menang, membunuh… maka kau akan bertahan.”
Setiap pemain dalam Darwin’s Game mendapatkan evolusi kekuatan yang disebut dengan sigil. Di dalam Darwin’s Game hanya pemain yang dapat memanfaatkan sigilnya dengan baik dan terus menangl yang terus bertahan dapat hidup.
Terseret ke dalam permainan mematikan, Sudo Kaname bukanlah orang yang dapat dengan begitu saja membunuh orang lain demi bertahan hidup. Ia menggunakan berbagai cara untuk tetap bertahan hidup dalam permainan ini.
Survival Game
Shuka pada Animasi Lagu Tema Pembuka
Anime yang mengangkat tema survival game ini dapat dikatakan cukup ekstrim dan kejam untuk masuk ke dalam kategori shounen. Cukup banyak gore berupa cipratan darah dan pembunuhan dengan cara yang kejam sehingga menurut opini pribadi penulis review ini, anime ini tidak disarankan untuk penonton usia 17 tahun ke bawah.
Aksi dalam anime ini cukup menarik. Sebagai karakter utama, Kaname bukanlah tipikal karakter yang gegabah, melainkan tipe yang mengandalkan situasi dan strategi yang tepat untuk menang. Karakter Kaname membuktikan bahwa untuk memenangkan pertandingan dalam Darwin’s Game kekuatan fisik dan kemampuan sigil saja tidak cukup. Diperlukan juga strategi dan keberuntungan untuk mendapatkan kemenangan.
Anime yang Serupa
Sudou Kaname mengaktivasi Sigilnya
Sebagai perbandingan, anime bukanlah Sword Art Online yang juga mengangkat tema death game. Darwin’s Game lebih serius dan melibatkan pembunuhan di dunia nyata, lebih sedikit adegan percintaan, dan lebih nyata.
Perbandingan Darwin’s Game dengan anime lain yang lebih mendekati yaitu Btooom! yang juga bertemakan survival game. Keduanya memiliki unsur gore dengan pembunuhan yang kejam. Hanya saja Darwin’s Game dikemas dalam game mobile dengan lebih berfokus pada ambisi karakter utama untuk bertahan hidup menyelesaikan misteri dibalik Darwin’s Game.
Selain tema survival game, mungkin beberapa penonton juga ada menyamakan sigil yang dimiliki Kaname dengan kemampuan Trace On! milik Emiya Shirou dari serial Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works. Cocoklogi tersebut memang cukup mirip, apalagi serial Fate juga memiliki tema perang cawan suci yang agak mirip dengan tema survival game.
Adaptasi Manga
Ryuji & Sui pada Animasi Lagu Tema Penutup
Anime ini diadaptasi dari Manga yang juga berjudul Darwin’s Game oleh FLIP FLOPs. Hasil adaptasi animenya cukup baik dan cukup menyenangkan untuk ditonton. Walaupun hanya mendapatkan sebelas episode, penyampaiannya terasa tidak terlalu cepat dan masih dapat dipahami tanpa harus membaca manga sebagai material utamanya.
Musik, Desain Karakter, Animasi
Rain pada Animasi Lagu Tema Penutup
Lagu tema pembuka dari anime ini adalah “CHAIN” oleh ASCA dan untuk lagu tema penutupnya adalah “Alive” oleh Mashiro Ayano. Kedua artist ini sudah sering mengisi lagu tema anime seperti ASCA yang pernah mengisi lagu tema penutup kedua Fate/Apocrypha dan Mashiro Ayano yang mengisi lagu tema pembuka Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works.
Untuk musik background sound cukup sesuai dengan tema dari anime ini. Kalian akan mendengarkan musik EDM high-beat disertai dengan rap yang catchy saat situasi peperangan berlangsung sehingga meningkatkan hype dan tensi penonton.
Desain karakter anime ini berdasarkan manga oleh FLIP FLOPs dengan studio produksi Nexus. Walaupun manga memiliki artstyle tersendiri, namun desain karakternya tidak terlalu buruk juga saat diadaptasi menjadi anime.
Animasi dari anime ini cukup konsisten dari episode 1 hingga episode 11. Kualitas dari anime Darwin’s Game cukup baik, walaupun bukan yang terbaik.
Kesimpulan
Shuka & Kaname pada Animasi Lagu Tema Penutup
Sebelas episode yang menarik dan mungkin terasa kurang. Tema yang mengangkat perpaduan dari survival game dan mobile game disertai penulisan perkembangan karakter yang baik membuat Darwin’s Game sangat menarik untuk diikuti. Anime ini cukup untuk membuat penontonnya tertarik untuk mengikuti kelanjutan ceritanya di manga. Namun jika melihat dari sumber manganya, pembaca manga pasti akan berharap adaptasi animenya bisa lebih baik lagi terutama jika ada musim selanjutnya.
Apakah anime ini direkomendasikan? Ya!
Skor penilaian? 8/10 (Very Good)
